Theme images by Igniel

Contact Form

Name

Email *

Message *

Followers

Jumlah Pengunjung

Archive

Universitas Megarezky

Universitas Megarezky
FKIP Universitas Megarezky

Prodi Pendidikan Jasmani Ada Di Univ. Megarezky

Prodi Pendidikan Jasmani Ada Di Univ. Megarezky
Yukkss Daftarkan Segara Diri Anda untuk menjadi Bagian dari Kami

Ayo Kuliah Di Univ. Megarezky

Ayo Kuliah Di Univ. Megarezky
Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021

Translate

Follow Us

Halaman Facebook

Universitas Megarezky

Comment

Bacaan Favorit

Kinesiologi Olahraga

8 comments

 A.   Pengertian Kinesiologi

Kinesiologi berasal dari kata Kinesis dan logos. Kinesis adalah gerak atau gerakan sedangkan logos adalah ilmu pengetahuan/mendiskusikan. Jadi kinesiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari gerakan tubuh manusia yang efesien,efektif dan aman.

Gerakan manusia yang efesien, efektif dan aman merupakan gerak yang baik (teknik yang baik). Karena setiap pola gerakan menggunakan energi ( tenaga) yang efesien dalam mencapai hasil atau sasaran yang dituju (efektif) serta terhindar dari cedera dalam melakukan gerakan (aman). Misalnya seorang pemain bola basket dalam memasukkan bola ke ring basket dengan pola-pola gerak (teknik) yang menggunakan energi seminim mungkin (efesien) dengan hasil bola masuk ke ring basket (efektif), serta selama melakukan pola-pola gerak tidak terjadi cedera (aman).

Untuk menganalisis gerak yang efesien, efektif dan aman berkaitan dengan analisistulang dan sendi (anatomi), sistem otot saraf (fisiologi) dari gerakan manusia, dan asas-asas hukum mekanika yang dihubungkan dengan gerakan manusia (mekanika).Pendekatan ketiga bidang ilmu (anatomi, fisiologi dan mekanika) dapat memberi jawaban yang tepat bagaimana gerak yang efesien, efektif dan aman (teknik yang baik), mengapa teknik ini terjadi, dan seberapa tingkat kejadiaannya.Seperti halnya ilmu-ilmu lain, yang tak pernah berdiri sendiri. Kinesiologi ini untuk mempelajarinya dibutuhkan bantuan ilmu-ilmu lain. Dengan perkataan lain, kinesiologi adalah gabungan antara ilmu anatomi, fisiologi dan mekanika. Ruang lingkup dalam ilmu kinesiologi adalah systema tulang dan persendian, system muscular (otot)  dan systema syaraf.

B.   Faktor-Faktor yang mempengaruhi gerak

Gerak adalah proses perubahan tempatatau posisi dari suatu obyek ditinjau darititik pandang tertentu. Gerak disebabkan gaya, gaya harus lebih besar dari objek tersebut (tahanan yang dimiliki oleh objek tersebut). Gaya selalu bersifat :

a.    Gaya dapat menghasilkan gerak

b.    Gaya dapat menghentikan gerak

c.    Gaya dapat mencegah gerak

Beberapa hal lain yang juga mempengaruhi gerak adalah faktor internal meliputi titik perkenaan gaya pada objek sehubungan dengan titik berat objek dan tahanan sekitar lintasan gerak  dan faktor eksternal meliputi gaya gesekan, tahanan udara dan tahanan air. Aktivitas gerak juga dapat dipengaruhi faktor internal tubuh meliputi :

a.    Fungsi Organ Tubuh

Aktivitas gerak tubuh sangat dipengaruhi oleh kemampuan fungsi organ tubuh bekerja maksimal. Organ tubuh seperti System kardiovaskular harus dalam kondisi prima untung menunjang aktivitas tubuh dalam melakukan gerakan baik pada saat keadaan aktif maupun keadaan pasif (diam).

b.    Kemampuan dasar gerak tubuh

Kemampuan dasar tubuh meliputi :

§  Kekuatan (strength) adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.

§  Daya tahan (Endurance)adalah kemampuan seseorang untuk bekerja dalam jangka waktu yang relatif lama dengan kelelahan yang tidak berarti.

§  Daya otot (muscular power), kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu yang sependek pendeknya.

§  Kecepatan (speed), kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya.

§  Daya lentur (flexibility), efektifitas seseorang dalam penyesuiaan diri untuk segala aktivitas dengan penguluran tubuh yang luas.

§  Kelincahan (agility), kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu.

§  Koordinasi (coordination), kemampuan seseorang untuk mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.

§  Keseimbangan (balance), kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot.

§  Ketepatan (accuracy), kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.

§  Reaksi (reaction), kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera, syarat atau feeling lainnya.

c.    Sikap dasar tubuh

   §  Sikap dasar tubuh meliputi :

§  Terletak dibelakang telinga

§  Ditengah persendian bahu

§  Didekat persendian punggung

§  Pada persendian lutut

§  Pada mata kaki

o   Jika ditarik garis membentuk garis lurus maka terjadi sikap sempurna.

o   Jika ditarik garis membentuk garis sedikit melengkung sikap baik.

Jika ditarik garis membentuk sedikit patah-patah sikap cukup

C.  Pengertian Osteologi/Tulang

Ilmu yang mempelajari tulang adalah Osteologi “osteon” yang berarti tulang dan “logos” yang berarti ilmu. “skeleton” yang berasal dari bahasa latin yang berarti kerangka. Tulang-tulang pada tubuh manusia membentuk suatu sistem yang disebut Sistem Rangka.

Gambar 2.1. Rangka Tubuh Manusia

Tulang pada tubuh manusia merupakan benda yang hidup, padat dan keras, akan tetapi elastis. Tulang mempunyai pemeliharaan saraf, pemeliharaan darah, bahkan mempunyai system kelenjar getah bening, Oleh karena itu kita dapat merasakan sakit tulang,dan apabila patah dapat tumbuh kembali. Tulang sendiri berjumlah sebanyak 206 tulang berupa rangka (skeleton) yang terdiri dari :

§  22 tulang kepala (skeleton capitis),

§  33 tulang belakang (columna vertebralis),

§  24 tulang iga (costae),

§  1 tulang dada (sternum),

§  64 tulang anggota atas (sceleton extrimitas superior)

§  66 tulang anggota bawah (sceleton extrimitas inferior)

§  6 tulang pendengaran, satu pasang kiri kanan terdiri dari 3 tulang.

§  1 tulang lidah (hyoid bone).

D. Istilah-Istilah Anatomis 

Sebelum mempelajari kinesiologi perlu kiranya memahami terlebih dahulu istilah-istilah yang berkaitan bagian-bagian anatomis potongan tubuh. Arah potongan tubuh terdiri dari 3 penampang atau planum/Lane yaitu :

§  Potongan transversal/ Cross Election atau potongan frontal seperti kita memotong sosis.

§  Potongan Sagittal , tegak lurus terhadap dasar dan paralel terhadap sumbu tubuh, midsagittal berarti mengenai persis tengah.

§  Potongan Horizontal, arahnya paralel terhadap dasar.

Istilah-istilah lain yang perlu diketahui adalah mengenai arah yaitu ;

§  Anterior (rostral), ke arah kepala.

§   Posterior, kearah ekor/kaudal.

§  Ventral, kearah perut.

§  Dorsal, kearah punggung.

§  Kontralateral, menyilang ke sisi yang lain.

§  Ipsilateral, tetap pada satu sisi.

§  Medial, mendekati tengah median.

§  Lateral, menjauhi tengah median.

§  Proximal, mendekati tubuh.

§  Distal, menjauhi tubuh.

§  Superior, diatas

§ Inferior, dibawah


Gambar 2. Penampang tubuh

Kalau kita belah, maka akan nampak bagian-bagian tulang meliputi : lapisan sebelah luar yang padat disebut substantif compacta sedangkan lapisan sebelah dalam berongga, disebut substabnsia spongiosa. Pada tulang pipih, terdapat dua laipsan compacta, yang dinamakan tabula External dan tabula interna sedang bagian spongiosa yang terletak ditengahnya seperti halnya tengkorak dinamakan diploe.

Permukaan tulang sebelah luar dilapisi oleh periosteum yang berisa antara lain saraf dan pembuluh darah. Pada substansia compacta terlihat saluran-saluran dari havers, yang merupakan tempat masuknya pembuluh darah ke dalam jaaringan. Permukaan dalam tulang diliputi oleh selaput yang dinamakan endoosteum. Disebelah dalam tulang terdapat rongga sumsum (cavum meduallare). Pada tulang panjang dewasa, isi sumsumnya kuning (medula osmium lava), sedang di dalam tulang-tulang pendek dan pipih, isi sumsumnya merah (medula ossium rubra) dan disinilah darah diproduksi.

Pertumbuhan tulang secara fisiologis disebabkan oleh aktivitas osteoclast adalah sel tulang yang berinti banyak yang meresorpsi tulang sebelah dalam sedangkan osteoblas adalah sel tulang yang membentuk tulang disebelah luar. Dengan demikian tulang bisa melakukan proses tumbuh memanjang dan membesar.

Gambar 2. Struktur tulang


E. Pusat-Pusat Pertumbuhan Tulang

Ada dua tempat pertumbuhan tulang, yaitu :

a.    Diaphysis yaitu, arah diagonal dekat bongkol tulang yang dapat memungkinkan tulang menjadi panjang.

b.  Epiphysis yaitu, arah tepi tulang, yang dapat memungkinkan tulang dapat menjadi besar atau menutupi daerah terbuka di tengkorak bayi. Pertumbuhan tulang akan berhenti pada usia sekitar 18 tahun pada wanita dan 22 tahun pada pria.


F.    Tipe dan Bentuk Tulang

Gambar 3. Bentuk-bentuk tulang

Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu:

1.                Tulang pipih (Os planum)

Bentuknya pipih (gepeng). Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Contohnya seperti, Scapula, sternum, costa & beberapa tulang cranium.

2.                Tulang pipa (Os pnematicum)

Bentuknya bulat, panjang dan tengahnya berongga. Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah. Contohnya seperti, Tulang paha, tulang lengan atas, tulang jari tangan.

3.                Tulang pendek (Os Breve)

Bentuknya pendek dan bulat. Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Contohnya, Ossa tarsalia, ossa carpalia Sesamoid.

4.                Tulang tak beraturan (Or Irreguler)

Contohnya, Beberapa tulang cranium, coxae, vertebra


G. Fungsi Tulang Rangka 

Tulang berfungsi sebagai berikut :

1.    Membentuk dan sebagai struktur tubuh.

2.    Proteksi organ-organ vital pada tubuh.

3.    Tempat pembentukan sel darah.

4.    Tempat penyimpanan dan pergantian kalsium da phospat.

Alat penggerak pasif (sebagai pengungkit) & membentuk sendi pada tubuh



DAFTAR PUSTAKA

Basic Biomechanics, 4TH ed.Susan J. Hall.

Buscher, Craig A. (1994). Teaching Children Movement Concepts and Skills, Champaign, III. : Human Kinetics Publisher, Inc.,

Clinical Kinesiology, 5th ed.Brunnstrom’s.

Essential Clinical Anatomi, 3th ed , Keith L. Moore – Anne M. Agur.

http://higheredbcs.wiley.com (Special movements occur only at certain synovial joints.)

Human Anatomy, 2nd  ed, Kenneth S. Saladin.

Kinesiology Scientific Basis of Human Motion, 11th ed. NancyHamilton, Wendi Weimar, Kathryn Luttgens.

Nugroho S. (2011). Bahan Ajar Materi Kinesiologi. Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. Yogyakarta.

Subagjo, (2013). Bahan ajar kinesiologi. Dept. Anatomi Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya.


EVALUASI I

1. Jelaskan definisi kinesiologi  dan kinesiologi olahraga!

2. Jelaskan tujuan kinesiologi !!

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak tubuh!

4. Jelaskan definisi osteologi secara jelas!

6. Sistem tulang terdri dari beberapa jenis sebut dan jelaskan.

(Wajib Dijawab dalam kertas doble folio-Dikumpul Paling Lambat sebelum pertemuan minggu depan tanggal 6 April 2022)





 

aminuddin
Aminuddin S.Or.,M.kes Dg Nyampo, Akademisi dan praktisi di bidang ilmu Kesehatan Olahraga.

Related Posts

8 comments

Post a Comment