10 Keutamaan Bulan Ramadan bagi Umat Islam Yang Perlu kamu Tahu
Bulan Ramadhan menjadi
saat yang selalu dinanti-nanti bagi setiap orang karena berbagai keutamaannya.
Berbagai dalil menyebutkan keistimewaan bulan puasa yang sangat
menguntungkan bagi orang-orang yang beriman dan melaksanakan amal saleh
Keutamaan Ramadhan bisa
menjadi penyemangat untuk makin rajin beribadah. Bulan suci Ramadan merupakan
kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan dengan
berbagai keutamaannya.
Bulan Pengampunan Dosa dan Penuh Pahala
Bulan
Pengampunan Dosa
Keutamaan bulan Ramadan yang
pertama adalah sebagai bulan pengampunan dosa. Bulan Ramadan adalah waktu
terbaik untuk mengambil kesempatan bertaubat.
Nabi
Muhammad SAW bersabda yang artinya:
"Sholat lima waktu, Jumat
ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu
selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim)
Dengan berpuasa pada bulan
Ramadan ini, maka bisa menghapus dosa-dosa yang telah kamu lakukan. Hal ini
sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Barangsiapa yang
berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT,
maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, salat tarawih yang
dikerjakan pada setiap malam di bulan Ramadan juga dapat menghapus dosa-dosa
yang telah lalu. Sebagaimana hadis Nabi SAW yang artinya:
Barangsiapa yang berpuasa yang
melakukan sholat malam pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap
pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Pahala
yang Berlipat Ganda
Keutamaan bulan Ramadan
berikutnya adalah pahala yang berlipat ganda untuk setiap ibadah yang kamu
laksanakan. Amalan-amalan pada bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya
oleh Allah SWT, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:
"Pahala umrah pada bulan
Ramadan menyamai pahala ibadah haji." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedangkan keutamaan bulan
Ramadan dalam riwayat yang lain juga disebutkan, pahala umrah pada bulan
Ramadhan menyamai pahala ibadah haji bersamaku (Nabi Muhammad SAW).
Dalam riwayat lain juga
disebutkan, Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Abu Bakr bin Abi Maryam mengatakan
bahwa banyak guru-gurunya yang berkata,
"Apabila telah tiba bulan Ramadan, maka perbanyaklah berinfaq, karena infaq di bulan Ramadan dilipatgandakan bagaikan infaq di jalan Allah SWT, dan tasbih di bulan Ramadan lebih utama daripada tasbih di bulan yang lain."
Bulan
yang Penuh Berkah dan Diturunkannya Al-Qur'an
Bulan
yang Penuh Berkah
Bulan Ramadan sering juga
disebut dengan bulan yang penuh berkah, atau syahrun mubarak. Hal ini
berdasarkan pada dalil hadits Nabi Muhammad SAW yang memiliki arti,
"Sungguh telah datang
kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada
kalian.." (HR. Agmad, An-NasaI dan Al-Baihaqi).
Dan juga bahwa setiap ibadah
yang dilakukan di bulan Ramadan ini, maka Allah SWT akan melipatgandakan
pahalanya. Selain itu di dalam bulan yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan
ini, maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, melainkan banyak
keberkahan lainnya.
Keutamaan bulan Ramadan juga
ditinjau dari aspek ekonomi, di mana Ramadan memberi keberkahan ekonomi bagi
para pedagang dan lainnya. Sedangkan bagi fakir miskin, Ramadan membawa keberkahan
tersendiri. Pada bulan Ramadan ini, seorang muslim digalakkan dan disunnahkan
untuk berinfaq dan bersedekah kepada mereka ini. Bahkan, diwajibkan untuk
membayar zakat fitrah untuk fakir miskin.
Bulan
Diturunkannya Al-Qur'an
Keutamaan bulan Ramadan salah
satunya adalah bulan Al-Qur'an atau syahrul Quran. Diturunkannya Al-Qur'an pada
bulan Ramadan ini menjadi bukti nyata kemuliaan bulan Ramadan.
Allah SWT berfirman yang
artinya,
"Bulan Ramadan adalah
(bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan
yang batil)". (QS. Al-Baqarah: 185).
Bagian dari Rukun Islam dan Bulan Terkabulnya Doa
Puasa di Bulan Ramadan Bagian dari Rukun Islam
Allah SWT telah menjadikan puasa yang dilakukan pada bulan Ramadan
sebagai rukun yang keempat dari rukun Islam.
Hal ini tertulis dalam ayat al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185:
"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan
pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara
mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka berpuasalah."
Dalam hadis juga telah disebutkan, Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi
SAW., bersabda:
"Islam dibangun atas lima (rukun); Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang
berhak disembah melainkan Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan
utusan-Nya, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan
haji ke Baitullah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Bulan Terkabulnya Doa
Keutamaan bulan Ramadan selanjutnya adalah doa yang dipanjatkan pada
saat bulan Ramadan lebih mustajabah. Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang
artinya:
"Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada
setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa
maka pasti dikabulkan." (HR. al-Bazaar, dari Jabir bin Abdillah.
Al-Haitsami dalam Majma Az Zawaid mengatakan bahwa perawi hadis ini tsiqah
(terpercaya).
Selain itu juga dipertegas dalam hadis lain. Rasulullah SAW, bersabda
yang artinya:
"Tiga orang yang doanya tidak ditolak: orang yang berpuasa sampai
ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terdzolimi." (HR. at
Tirmidzi).
Bagian dari Rukun Islam dan Bulan Terkabulnya Doa
Puasa
di Bulan Ramadan Bagian dari Rukun Islam
Allah SWT telah menjadikan
puasa yang dilakukan pada bulan Ramadan sebagai rukun yang keempat dari rukun
Islam.
Hal ini tertulis dalam ayat
al-Quran surat Al-Baqarah ayat 185:
"Bulan Ramadhan adalah
(bulan) yang didalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang
bathil). Karena itu, barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di
bulan itu, maka berpuasalah."
Dalam hadis juga telah
disebutkan, Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Nabi SAW., bersabda:
"Islam dibangun atas lima
(rukun); Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan
sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan sholat,
menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan haji ke Baitullah." (HR.
Bukhari dan Muslim)
Bulan
Terkabulnya Doa
Keutamaan bulan Ramadan
selanjutnya adalah doa yang dipanjatkan pada saat bulan Ramadan lebih mustajabah.
Hal ini sesuai hadis Rasulullah SAW yang artinya:
"Sesungguhnya Allah
membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan,
dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan." (HR.
al-Bazaar, dari Jabir bin Abdillah. Al-Haitsami dalam Majma Az Zawaid
mengatakan bahwa perawi hadis ini tsiqah (terpercaya).
Selain itu juga dipertegas
dalam hadis lain. Rasulullah SAW, bersabda yang artinya:
"Tiga orang yang doanya
tidak ditolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan
doa orang yang terdzolimi." (HR. at Tirmidzi).
Malam Lailatul Qadar dan Puasa 1 Bulan Pahalanya Senilai Puasa 10 Bulan
Adanya Malam Lailatul Qadar
Keutamaan bulan Ramadan
lainnya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah
satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadan, yaitu malam
Lailatul Qadar.
Di bulan Ramadan terdapat
suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar (malam
kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah
saat diturunkannya Alquranul Karim.
Puasa 1 Bulan Pahalanya
Senilai Puasa 10 Bulan
Abu Ayub Al-Anshary
meriwayatkan hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barangsiapa yang
berpuasa (pada bulan Ramadhan) kemudian diikuti puasa enam hari pada bulan
Syawal, maka hal itu sama seperti puasa setahun." (HR. Muslim)
Selain itu, juga ditegaskan
dalam hadis Nabi yang lain. Imam Ahmad meriwayatkan, Nabi SAW bersabda:
"Siapa yang berpuasa pada
bulan Ramadhan, maka satu bulan sama seperti sepuluh bulan. Dan siapa yang
berpuasa setelah itu, berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawal), hal itu
sama nilainya dengan puasa sempurna satu tahun." (HR. Ahmad).
Dibukanya Pintu Surga dan
Ditutupnya Pintu Neraka Serta Setan Dibelenggu
Dibukanya Pintu Surga dan Ditutupnya Pintu
Neraka
Keutamaan bulan Ramadan lainnya adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka
dan pintu-pintu neraka tertutup serta setan-setan diikat. Dengan demikian,
Allah SWT telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan
ibadah dan amal shalih yang telah diperbuat pada bulan Ramadan.
Setan Dibelenggu
Keutamaan bulan Ramadhan yang lainnya adalah keberadaan setan yang
dibelenggu. Sehingga ibadah umat muslim selama bulan Ramadhan dapat berjalan
dengan lancar. Setan tidak dapat menyesatkan umat muslim selama bulan Ramadhan.
Imam Ahmad yang meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW
bersabda:
"Umatku diberikan lima perkara di bulan Ramadhan yang belum pernah
diberikan kepada umat sebelumnya: mulut orang yang puasa lebih wangi di sisi
Allah SWT dari pada minyak kesturi, malaikat memintakan ampunan untuk mereka
hingga berbuka, setiap hari Allah SWT menghiasi surga-Nya dan berfirman: sudah
dekat hamba-hamba-Ku yang shaleh meninggalkan beban dan berpulang kepada-Ku,
setan-setan dibelenggu maka mereka tidak bisa mencapai apa yang bisa mereka
capai di bulan yang lain, dan Allah SWT mengampuni mereka di akhir malam.
Ada yang bertanya: ya Rasulullah, apakah itu di saat lailatul qadar? Beliau menjawab: tidak, akan tetapi orang yang beramal hanya disempurnakan pahalanya apabila menyelesaikan amalnya".
Posted By Admin.
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN
1443 H
Post a Comment
Post a Comment