Theme images by Igniel

Contact Form

Name

Email *

Message *

Followers

Jumlah Pengunjung

Archive

Universitas Megarezky

Universitas Megarezky
FKIP Universitas Megarezky

Prodi Pendidikan Jasmani Ada Di Univ. Megarezky

Prodi Pendidikan Jasmani Ada Di Univ. Megarezky
Yukkss Daftarkan Segara Diri Anda untuk menjadi Bagian dari Kami

Ayo Kuliah Di Univ. Megarezky

Ayo Kuliah Di Univ. Megarezky
Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2020/2021

Translate

Follow Us

Halaman Facebook

Universitas Megarezky

Comment

Bacaan Favorit

5 Hal yang jika Anda tau, Maka Kebahagiaanlah yang akan datang padamu

Post a Comment
Moslem_Science_Online

Sumber : independent.co.uk

         Bahagia ternyata gampang bagi sebagian orang yang mengetahui, ini merupakan cara untuk menggambarkan bagaimana sebenarnya situasi bahagia itu.

        Bahagia Adalah situasi seseorang mendapatkan rasa senang dan nyaman terhadap sesuatu hal, yang dinginkankannya..Apakah itu dalam hal mendapat, kekuasaan, kekayaan, serta kemapanan dalam hidup.

      Keadaan sebenarnya bahagia adalah suatu nilai yang tidak hanya dapat di khiaskan dengan kata-kata seperti “ saya bahagia mendapatkan ini, saya bahagia memiliki rumah, saya bahagia memiliki istri cantik, memiliki kendaraan sport super cepat tapi lebih dari itu ada kebahagiaan spiritual didalamnya. Bahagia ukrawi adalah merasa cukup dengan hal-hal yang dia dapatkan dalam kehidupannya. Bahagia spriritual ini sering kita bahasakan dengan bahagia lahir batin, dunia akhirat.

Sumber :123rf.com

      **"Dilansir dari buku Tasawwuf karangan Prof. Dr. Hamka**. Imam Al-Ghazali menerangkan meskipun nikmat Allah Swt sudah nyata dan tidak dapat dihitung lagi, tetapi dapat kebahagiaan dapat dibagi menjadi 5 garis besar :

      Bagian pertama. **_Bahagia akhirat._**_ Itulah Bahagia yang keka_l, tidak ada fana padanya. Disanalah sukacita, tidak ada dukacita padanya. Kaya raya, tidak ada pula miskin padanya.  Tapi tidak mungkin Pula seseorang akan sampai pada-Nya melainkan kehendak-Nya. Tidak pula tercapai kalau tidak dilalui dahulu tangga kesana tangga itu ialah nikmat bagian kedua.


Sumber :alamy.com

     Bagian kedua.** Keutamaan akal budi**. Adapun keutamaan akal budi pun terbagi atas empat bagian._Bagian pertama._ Sempurnanya akal. Sempurnanya akal yaitu dengan ilmu. _Kedua_, Iffah (dapat menjaga kehormatan diri) dengan kehati-hatian, misalnya menjaga kehormatan diri._ Ketiga_, syaja’ah ialah dengan berjuang dijalan Allah bisa dilakukan dengan menginfakkan harta dijalan Allah. _Keempat_, Al-Adl atau keadilan. Dan sempurnya keadilan dengan dengan insaf kepada Allah. Sempurnanya bagian kedua harus melalui tangga bagian ketiga.

    Bagian ketiga. **Keutamaan yang ada pada tubuh**. Terkandung pula 4 perkara didalamnya. Yaitu, ___satu  harus Sehat, __kedua_ harus kuat_, __ketiga,_ Harus elok (gagah bagi laki-laki dan cantik bagi perempuan), dan_ keempat_. umur panjang. Sempurnanya bagian ketiga harus melalui tangga keempat.

      Bagian Keempat. **Keutamaan luar badan**. Keutamaan dari luar badan ini mengandung pula 4 kecukupan.Yaitu,_ pertama_, kaya akan harta benda,_ kedua_,kaya akan keluarga baik itu anak-istri, sanak-saudara,_ ketiga_, terpandang dan terhormat dalam masyarakat serta yang _keempat_, mulia turunan. Maka tidak pula sempurna bagian keempat jika tidak melalui bagian kelima


Sumber :istockphoto.com

Bagian Kelima. **Keutamaan yang datang lantaran taufik dan Pimpinan Allah**. Mengandung 4 perkara pula yaitu, _Pertama_, hidayah Allah (berupa petunjuk), _kedua_, irsyad Allah (pimpinan), _ketiga_, tasdiq Allah (Sokongan). _Keempat_ yaitu ta’jid Allah (Bantuan).

Sumber :mahestereveningnews.co.uk

      Maka sering muncul keraguan orang. Apakah kebahagian luar badan itu perlu ? Apakah ada kaitan antara harta-benda, banyak kaum-kerabat, terpandang serta mulia dalam kehidupan masyaarakat untuk mencapai kebahagian yang sejati ?

      Maka jawabannya adalah sebagai salah satu sayap untuk terbang menuju maksud yang hendak dicapai. Sungguhpun begitu maka kita sebagai muslim  tetap dianjurkan untuk untuk menjalani hidup sebagaimana yang telah disyariatkan kepada kita seperti, beribadah, beramal salah, saling tolong menolong, serta saling membantu sesama mahluk.

  Maka capailah bahagia itu, karena sesungguhnya bahagia itu dekat dan selalu ada dalam diri kita sendiri. Jangan mencari bahagia dengan cara yang tidak sesuai karena niscaya kalian tidak akan mampu mendapatkan kebahagiaa itu.

Wallahu A’lam bissawaf..

aminuddin
Aminuddin S.Or.,M.kes Dg Nyampo, Akademisi dan praktisi di bidang ilmu Kesehatan Olahraga.

Related Posts

Post a Comment